tanya komposisi latihan merpati pos

apa yg harus dilakukan pada merpati pos klo ingin di lepas dari jarak yg jauh sebelum di terbangkan???
apa harus di beri makan dan minum dulu apa tidak???

Diberi makan, minum dan vitamin tentu harus, ya mas...
Untuk burung-burung jarak jauh ketenangan sebelum diterbangkan adalah keharusan.
Tapi yang terpenting barangkali burung tersebut harus sudah dilatih secara bertahap, biar jangan hilang tuh burung..
Salam,

Diberi makan, minum dan vitamin tentu harus, ya mas...
Untuk burung-burung jarak jauh ketenangan sebelum diterbangkan adalah keharusan.
Tapi yang terpenting barangkali burung tersebut harus sudah dilatih secara bertahap, biar jangan hilang tuh burung..
Salam,


latihan secara bertahap, apa saja ya yang harus kita lakukan?

ada yg bisa menuliskan tahapan2 apa saja dalam latihan dari awal piyikan sampai dewasa untuk mengikuti lomba?

salam kenal u; qebo untuk latihan jarak jauh biasanya memang burung di beri makan /minum terlebih dahulu contoh; terbang surabaya memakan waktu 2 hari perjalanan, tentu selama diperjalanan harus di beri makan/ minum kalau tidak burung akan droop kondisinya dan ga bakalan pulang .untuk tahap2 yang simple persiapannya burung harus kondisinya sehat ,sering dilatih setiap hari keluar kandang pagi dan sore hari sehingga otot burung sudah terbentuk baik dan lentur yang paling baik latihan sering 2 burung dilepas diluar batas kota tempat kita tinggal..untuk jarak yg jauh sekali penting diperhatikan ;kondisi bulu burung harus rapi /beres semua/jangan yang sedang meranggas/ ngujung bulu achir karena biasanya kondisi burung belon pulih seluruhnya selintas kelihatan sehat tapi sebenarnya bulu burung belon keras benar dan biasanya burung ga pulang kalau tidak akan lambat pulangnya.untuk betina jangan kondisi sedang ada telor di perutnya, untuk piyik minimal umur 8 bulan/9 bulan.untuk melatih piyik biasakan keluar/terbang dari kandang jangan dilepas dengan yang sudah tua karena yang sudah tua biasanya malas terbang jauh. kalau piyik dilepas dengan yang seumur akan terbang jauh dan lama untuk kembali sehingga baik untuk melatih otot2 terbangnya setiap harinya. demikian mudah2an bisa bermanfaat.by ook aja

Salam merpati pos

Piyikan merpati sudah sempurna pertumbuhan bulunya pada usia sekitar 31 hari, Pada usia ini adalah tahap pengenalan tempat tinggal, tentu belum bisa terbang jauh. Sekitar 3 bulan anakan merpati sudah dapat diajak latihan terbang. Menurut saya, latihan terbang di dampingi dengan merpati yang sudah agak tua, agar terbangnya bisa mengimbangi merpati yang lebih tua dan melatih otot otot pada sayap menerbang muda ini, karena merpati tua sudah mengetahui jalan tercepat pulang kekandang tempat tinggalnya. Merpati memiliki insting yang kuat dalam menentukani arah. Sangat sensitive terhadap gaya magnet bumi, serta kemampuannya dalam menentukan arah matahari. Inilah yang membantu merpati pos untuk menemukam jalan pulang ke kandang kelahirannya.
Setelah beberapa kali terbang bersama, kita bisa melatihnya dengan merpati merpati muda lainnya. Lama latihan tergantung berapa kali dalan sehari kita terbangkan, menurut saya sebaiknya latihan terbang merpati muda ini pada pagi hari dan sore hari, karena matahari tidak terlalu terik.
Dengan bertambahnya usia merpati pos muda ini, kita dapat melepaskannya lebih jauh lagi, lebih baik lagi bila dalam latihan kita menggunakan timer sebagai pencatat waktu tercepat dalam jarak tetentu. Dari pengalaman saya, merpati muda di terbangkan dalam jarak 3 Km sampai 5 Km. Bila dalam beberapa latihan terbang tersebut kita sudah dapat melihat waktu tercepat merpati yang kita latih, begitu seterusnya dari 5 Km kita bisa tambah nenjadi 7 Km atau 10 Km. Pada bertambahnya jarak tempuh harus berulang ulang di terbangkan, tidak cukup hanya satu kali.Karena banyaknya waktu latih terbang berulang, merpati akan terbiasa dan hafal jalan pulangnya, tentu kecepatan terbangnya mangkin meningkat. Biasanya semangkin jauh jarak terbang tentu semangkin kurang waktu terbangnya, nah disinilah dana dan biaya banyak memegang peranan.
Sebagai contoh, merpati dilatih dasar terbang 10Km, dalam sehari 2 kali terbang, dalam seminggu 14 kali terbang. Dari 14 kali terbang ini kita sudah dapat menilai merpati merpati mana yang tercepat dan terbaik dari merpati lainnya yang kita latih bersama. Bersama itu juga kita bisa menambah jarak tempuh yang lebih jauh, dan seterusnya.
Perlu di ingat, merpati pos juara yang sudah banyak kali memenangkan lomba,tentu tidak lepas dari beberapa faktor misalnya,
1. Kesehatan tubuh merpati itu sendiri/bebas dari penyakit
2. Makanan yang mencukupi kebutuhannya
3. Kebersihan kandang
4. Pola latihan yang teratur
5. Jarak dan waktu tercepat
Akan tetapi jangan dilupakan, meski piyikan merpati pos yang kita latih berasal dari indukan juara, hasilnya belum tentu akan juara juga,walau kita melatihnya secara continyu.
Untuk para senior merpati pos,bila pada tulisan ini masih banyak kekurangan mohon disempurnakan semoga bermanfaat.
Terima kasih .

Ingin sharing pengalam baru dalam melatih merati pos
Saya pengemar baru dan saat ini sedang melatih piyik umur pos 3,5 - 5 bulan.
- tahap awallatihan saya mulai ketika burung sudah melakkan terbang rutin setiap pagi ( 2 minggu setelah keluar kandang ) burung akan melakukan terbang keliling rumah
- setelah rutin nitas inisudah berlangsung, piyik pos saya latih dengan jarak +/-200meter untuk melihat kemauan terbang burung, dimana diharapkan burung tidak hinggap ketika dilepas. proses ini dilakukan 2- 3 kali.
- tahap berikutnya saya melepaskan pada jarang 1 Km sebanyak 2 x lepasan , dan dilanjutkan pada jarak 5 KM 3 kali lepasan dan 10 Km 2 kali lepasan.
- Setealah tahapa 10 Km selesai , lepasan selanjutnya saya lakukan 1 kali dalam semingu dengan jarak 20 km, 5o Km , 70 Km dan 120 KM.
- dan saat ini Piyik yg saya latih sudah mencapai jarak 120 Km, denang posisi bulu piyik 7 - piyik 4. dengan waktu tempuh 2,5 jam untuk jarak 120 KM.
- Dan jangan lupa merpati sebaiknya di beri jamu sebelum dan setelah lepasan pada malam hari, agar kondisinya cepat pulih.
- Untuk menambah jarak latihan, kondisi burung harus diperhatikan,khusunya jika merpati kembali dan mohon maaf, kotoron yg dibuangnya dalam kondisi "cair/mencret". Kondisi ini menunjukan bahwa burung memaksakan terbang dan jarak terbang belum dapat ditambah pada lepasan beikutnya.

Semoga pengalam ini dapat membantu....

Salam kenal Pak Arul......
Untuk jamu ini sebatas pengalaman, jadi kalau para senior ada informasi yang lebih baik mohon ditambahkan atau di koreksi. Jamu yang saya pakai adalah.
1. Kunyit kuning / putih ( antibiatik )
2. Jahe Merah.
3. Temu kunci ( Nafas )
4. Temu Ireng.
5. Adas ( Nafas )
6. Umbi rumput teki ( nafas )
7. Temu lawak. ( nafsu makan )
8. kencur
9. Kemukus
10. Madu
11. Kuning telur bebek
12. Ginseng cair.

Untuk
- Jamu perawatan : Kunyit + Jahe Merah + Temu Lawak + kuning telur + madu
- Jamu latihan no 1 + 2 +3 +4 +5 + 7 + Kuningtelur + madu
- Jamu lepasan Mo 1 - 12.
Untuk kunyit , jahe dan temu lawak : komposisinya dibanyakin bila dibandingkan item yang lain dengan komposisi 3 : 2 atau 2 : 1.

Dalam proses pencampuran jangan menggunakan air dan putih telur karena bahan adonan akan sulit untuk di pulung.
cairan hanya bersumber dari kuning telur , madu dan gingseng cair.

Sebagai gambaran budget yang dibutuhkan untuk membuat jamu +/- 100 Rb, dengan berat bahan jamu per item +/- 1 ons, dan jamu bisa untuk 1 tahun untuk total burung +/- 30 merpati...... , jadi banyaknya jamu disesuaikan saja dengan kebutuhan kita.

Bahan-bahan saya dapatkan di penjual jamu godogan / rebus di pasar dengan harga per ons 5.000 - 10.000.

Note :
- Pada tukang jamu remus yang sudah biasa melayani jamu untuk burung akan ada tambahan +/- 8 bahan lagi yang
biasa digunakan untuk burung balap ( biasa digunakan oleh rekan-rekan dari madura ) seperti lada hitam , dll.
Karena burung pos tdk bisa di klepek jadi saya tidak gunakan bahan tersebut.

- Berdasarkan pengalaman jamu tidak cocok untuk merpati tinggi, karena merpati akan nyeruntul aja pulang, dan tiadk mau terbang tinggi.........

Mungkin ini yang bisa saya sharing, sebagai pengalaman. Mungkin para senior ada yang ingin menambahkan dan memperbaiki.

Salam,

herman

Maaf ada tambahan, bahan-bahan jamu terbut yang sudah dalam bentuk tepung atau sudah bahan yang kering jadi bisa di blender........

herman wrote:Maaf ada tambahan, bahan-bahan jamu terbut yang sudah dalam bentuk tepung atau sudah bahan yang kering jadi bisa di blender........

To pak Herman : perbandingan bahan2 tadi berapa ons pak?
antara kunyit, jahe dll..
misal: kunyit 1 ons, jahe 1 ons juga...
telornya berapa butir...?
mohon penjelasannya pak...

Halo Pak Wibi...

Untuk perbandingannya ( Kunyit , Jahe dan Temu lawak ) 2 : 1 dari bahan lainya.
Misalkan 1 ons kunyit, 1 ons jahe dan 1 ones temu lawak dicampur dengan 0,5 ons bahan jamu yang lain.
Untuk ginseng cair bapak bisa beli di toko obat tradisional china, kalau belum berubah harganya 25 -30 rb berisi 10 botol kecil ( 3 - 5 ml , saya lupa ukuran mililiternya).

Untuk campuran dengan ukuran Jahe 1 ons ( mengikuti komposisi diatas ) saya menggunakan 3 botol ginseng.
Untuk mengetahui ginseng ini keras atau tidak bapak bisa coba dulu.......
Untuk merpati Pos saya mengunakan 3 botal ginseng, tapi untuk merpati balap hanya 1 botol.

Untuk kuning telur dan madu, saya mengunakan 2 kuning telur bebek dengan 1 sendok makan madu.
Pengunaan kuning telur bebek digunakan seperlunya, karena ini hanya untuk mengadon bahan jamu agar dapatdipulung ( dibundar kecil-kecil ).
Untuk mempermudah membuat bundaran kecil-kecil bapk dapat memakai sendok, agar hasilnya lebih padat.

Untuk mencoba, bapak bisa membeli bahan per 1/2 ons, dan nanti untuk takaran bisa menggunakan sendok.

Jika bapak telah memulung sebesar icon ini, maka jumlah yang saya pakai untuk merpati pos saya mengunakan 3 - 4 butir jamu, 2 hari berturut2 sebelum pelepasan jauh. Untuk harian dapat digunakn jamu perawatan 1- 2 butir ( kalau sempat pak..... )

untuk takaran burung tinggi dan balap hanya mengunakan 1 butir setiap malam ketika giring, kecuali jamu rawatan ( kunyit, jahe , temulawak ) dapat setiap hari .

Mudah-mudahan ini bisa membantu.

Para senior...numpang tanya...

Saya baca-baca latihan terbangnnya selalu ke arah timur, lasem-banyuwangi-bali dst. Kenapa nggak ke arah barat, tanggerang-lampung-padang ? Apa ini berhubungan dg rute lomba yg selalu diadakan ke arah timur? Atau ada perhitungannya dg angin? Atau ada perhitungan lain ?

Terima kasih buat sharing-nya...